Repository
Repository merupakan tempat penyimpanan data yang berisi file-file yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi. Repository ini dapat berupa file-file yang berada di dalam komputer, atau file-file yang berada di dalam server.
Cara membuat repository
1. Membuat repository lokal
Repository lokal merupakan repository yang berada di dalam komputer. Repository lokal ini dapat dibuat dengan cara sebagai berikut:
- Buka aplikasi Git Bash / terminal.
- Pada Git Bash / terminal, buat folder untuk menyimpan repository lokal.
- Setelah itu, masuk ke dalam folder.
- Kemudian, buat repository lokal dengan perintah git init.
- Repository lokal berhasil dibuat.
2. Membuat repository di GitHub
Repository di GitHub merupakan repository yang berada di dalam server. Repository ini dapat dibuat dengan cara sebagai berikut:
- Buka akun GitHub.
- Pada bagian atas, klik tombol + dan pilih New repository.
- Isi nama repository, lalu klik tombol Create repository.
- Repository berhasil dibuat.
3. Menjadikan repository lokal kedalam repository di GitHub
- Buatlah sebuah repository di GitHub.
Untuk menghindari terjadinya error ketika menambahkan remote repository, buatlah repository tanpa berisikan README, license ataupun file gitignore.
-
Copy url repository yang tadi sudah dibuat.
-
Pada repository local tambahkan remote dengan perintah:
git remote add origin REMOTE_URL # REMOTE_URL adalah url dari repo di buat pada github
git remote -v # Untuk melihat semua remote yang terdaftar
-
Setelah remote ditambahkan lakukan push kedalam repository.
-
Repository local sudah berhasil dimasukkan kedalam repository di Github