Web Programming
Week 01
JavaScript
If Else pada JS

If- Else Statement

If Statement

Untuk memeriksa suatu kondisi pada JavaScript,digunakan statement if. Jika kondisi bernilai true, maka blok kode di dalamnya akan dijalankan. Sebaliknya, jika bernilai false, maka proses yang ditentukan akan dilewatkan. contoh :

let x = 18;
if(x > 10) {
    console.log(x);
}
console.log(“ini bukan statement if”);

Output:

18/ ini bukan statement if

Else Statement

Jika ingin menjalankan operasi lain saat nilainya false, maka digunakan statement else, contoh:

let x = 8;
 
if (x > 10) {
  console.log(x);
} else {
  console.log("x kurang dari 10");
}

Output:

x kurang dari 10

Else If Statement

Untuk mengecek beberapa kondisi sekaligus dapat dilakukan dengan menggabungkan else dan if. contoh :

let x = 8;
 
if(x > 15) {
    console.log(“x lebih dari 15”);
} else if (x > 10)  {
    console.log("x lebih dari 10");
} else if (x > 5) {
    console.log("x lebih dari 5");
}

Output:

x lebih dari 5

Ternary

Selain itu, pada javascript juga dapat digunakan ternary operation. Dimana if else statement dapat dituliskan hanya dalam 1 baris. Contoh :

let x = 8;
console.log(x > 10 ? “x lebih dari 10: “x kurang dari 10”);
 

Output:

x lebih dari 10

Setiap nilai pada JavaScript pada dasarnya mewarisi sifat boolean, dikenal dengan truthy dan falsy.

Selain nilai false, ada beberapa nilai yang dianggap falsy, yaitu :

  1. Number 0
  2. BigInt 0n
  3. String kosong seperti “” atau ‘’
  4. null
  5. undefined
  6. NaN

Selain nilai diatas, maka nilainya adalah truthy dan saat dieksekusi ke dalam if statement akan bernilai true